Saturday, April 6, 2019

Materi Pembelajaran "Sistem Suspensi Sepeda Motor"

Sistem Suspensi Sepeda Motor





Sistem suspensi adalah sebuah komponen kendaraan bermotor yang menghubungkan bagian roda ke Rangka yang dilengkapi dengan peredam kejut. Pada umumnya sistem suspensi berfungsi untuk meredam atau mengurangi guncangan / kejutan yang di sebabkan karena permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang.ada dua macam suspensi yang terdapat pada sepeda motor, yaitu suspensi depan dan suspensi belakang. keduanya mempunyai fungsi yang sama namun kontruksinya berbeda.

Bagaimana kontruksi suspensi depan sepeda motor ??


Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang suspensi depan, Sistem suspensi depan sepeda motor merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan system kemudi, karena kontruksi suspensi depan
terangkai menjadi satu kesatuan dengan kemudi.Ada dua jenis tipe suspensi depan yaitu : 

1. Suspensi jenis teleskopic
Sistem suspensi depan jenis telescopic paling banyak digunakan pada sepeda motor jenis sport, bebek, dan scooter. Suspensi jenis ini bekerja berdasarkan pergerakan turun naik pipa garpu yang mendapat bantuan tekanan pegas dan sebagai fungsi damping (peredam).

 
Gambar 1.  Suspensi Depan
Konstruksi suspensi depan sangat lah sederhana yaitu seperti pada gambar dibawah ini :
 
Gambar 2. Kontruksi Suspensi Depan 

Bagaimana cara kerja suspensi depan ?? - Gerakan peredaman pada system suspensi adalah diperoleh dari gerakan piston dan aliran oli pada tabung suspensi, jika suatu piston yang ada aliran olinya atau piston yang bergerak ke atas dan kebawah dan didalamnya ada seal cylinder, oli harus mengalir melalui lintasan oli dalam piston, tetapi mengalirnya tertahan oleh aliran oli. pergerakan naik turun piston dalam suspensi akan teredam karena adanya hambatan aliran oli. sehingga hal tersebut dapat memperlambat gerakan naik turun Outer rotor. berikut cara kerjanya :
A. Langkah tekan :
Pada saat pipa gatpu bergerak secara telescop pada gerakan menekan (langkah kompresi), oli pada ruangan B mengalir melalui lubang orifice pada pipa garpu menuju ruangan C, sementara oli di dalam ruangan B juga menekan. rebound valve dan kembali ke atas menuju ruangan A. Tahana dari oli yang mengalit inilah yang akan meredam gerakan kejut pada saat gerakan menekan
 
Gambar 3. Cara Kerja Suspensi Ketika Menekan Kebawah 


B. Langkah tarik 
Pada langkah tarik, oli dalam ruangan A mengalir menuju ruangan C, melalui lubang orifice yang berada pada begian atas fork piston, dari proses tersebut akan di hasilkan tahanan yang berfungsi sebagai damping force (tenaga redam) sebagai pengontrol gerak naiknya pegas.
 
Gambar 3. Cara Kerja Suspensi Ketika Menekan Keatas

2. Suspensi Tipe Bottom Link
Jenis ini mempunyai konstruksi lengan ayun yang terpasang pada poros roda depan. biasa jenis suspensi ini digunakan pada motor lama contohnya Honda 70, Asdap dll

 
 Gambar 4. Tipe Suspensi Bottom Link

Hal Yang mempengaruhi kinerja suspensi terasa keras : 
1. Kapasitas oli terlalu banyak
2. Viscositas oli terlalu kental
3. Inner tube sudah bengkok
4. Per sudah keras.

Hal Yang mempengaruhi suspensi depan terlalu lemah :
1. Kapasitas oli shock kurang
2. Viscositas oli shock terlau encer
3. Per sudah pendek atau lemah

Nah itu sedikit ulasan tentang suspensi depan ya Gan... semoga bermampaat
Terimakasih



Comments


EmoticonEmoticon